Pemetaan kekuatan
Buyers dan Sellers bertujuan untuk melihat dominasi kekuatan pelaku pasar yang
menguasai market saat ini. Pemetaan dilakukan dengan dua cara yaitu pemetaan
statis dan pemetaan dinamis. Pemetaan statis dilakukan dengan memetakan
kekuatan Buyers dan Sellers pada periode waktu sebelumnya terlebih dahulu, lalu
kemudian digunakan atau dipasang pada periode waktu yang sedang berjalan.
Tujuan dari pemetaan
statis adalah untuk melihat pengaruh transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku
pasar pada rentang periode sebelumnya untuk melihat siapa yang mendominasi
market selama periode tersebut dan menggunakannya sebagai informasi awal pada rentang
periode baru. Pemetaan ini dibuat dengan menggunakan prinsip Buyers Sellers
Balance. Periode waktu pengamatan yang dianjurkan untuk pemetaan ini adalah
satu mingguan dan satu harian, tetapi kita juga dapat menggunakan periode waktu
lainnya seperti bulanan, empat bulanan, tahunan atau periode waktu yang lebih
besar lagi. Untuk periode waktu yang lebih kecil dari satu harian sangat-sangat
tidak disarankan, jadi periode waktu terkecil yang akan kita gunakan dalam
pemetaan statis ini adalah periode waktu satu harian saja.
Cara membaca
pemetaan statis (gunakan indicator KG Average HL.mq4) yang telah kita buat
tersebut sangat sederhana yaitu dengan hanya membandingkan posisi atau letak
Buyer Seller Balance (BSB) level periode lalu tersebut dengan posisi harga pada
periode berjalan. Sebagaimana yang telah kita pahami di konsep Buyers Sellers,
level BSB adalah area dimana kekuatan Buyers dan Sellers sama kuat atau sama
dengan nol. Jadi ketika kita melihat bahwa harga running saat ini berada di
bawah level BSB periode lalu maka kita segera dapat mengetahui bahwa saat ini
Sellers masih mendominasi market sebagai akibat dari transaksi yang terjadi di
periode yang lalu tersebut, dan kita juga secara cepat akan dapat mengetahui
bahwa dominasi Sellers bawaan periode lalu ini akan habis jika harga berada di
area level BSB periode lalu tersebut. Begitu juga ketika kita melihat bahwa
harga running saat ini berada di atas level BSB periode lalu maka kita akan
segera dapat mengetahui juga bahwa saat ini Buyers masih mendominasi market,
dan kita juga secara cepat akan dapat mengetahui bahwa dominasi Buyers bawaan
periode yang lalu ini akan habis jika harga berada di area level BSB.
Kesimpulan yang kita
peroleh dengan membaca pemetaan statis berdasarkan konsep Buyers Sellers ini
adalah kita mengetahui gambaran besar kekuatan pelaku pasar yang sedang
mendominasi market pada awal periode berjalan saat ini, selain itu kita juga
mengetahui di mana batas-batas level kekuatan tersebut berada yang dapat kita
jadikan sebagai patokan bahwa pengaruh transaksi-transaksi yang terjadi pada
periode lalu tersebut akan habis di periode berjalan jika harga berada di
level-level tersebut. Ini adalah informasi yang harus kita pegang dan sangat
penting untuk kita masukan dalam pertimbangan yang kita lakukan ketika
penyusunan strategi dan pengambilan keputusan yang akan kita lakukan.
Pemetaan dinamis
kekuatan Buyers sellers adalah pemetaan bergerak yang kita lakukan untuk
mengamati perkembangan kekuatan Buyers dan Sellers selama periode yang sedang
berjalan (Indicator yang digunakan adalah KG “acuan” BS bands.mq4). Cara
membaca kekuatan Buyers sellers dinamis ini pun sangat sederhana dan mudah
dilakukan sama halnya seperti yang kita lakukan sebelumnya pada pemetaan
statis. Dalam membaca kekuatan Buyers Sellers dinamis ini pun kita cukup
mengamati posisi harga terhadap middle line dari indicator yang kita gunakan,
karena indicator KG “acuan” BS Bands.mq4 secara otomatis menggambar garis BSB
pada chart yang dihitung berdasarkan data harga sepanjang periode yang jadi
acuannya.
Saya pikir untuk
pemetaan dinamis gak perlu lagi karena sudah banyak tulisan tentang ini, baca
aja thread KGBS TS dan copy-an kuliah di chat room.
-KG-
Tambahan :
Cara pertama, kita
tentukan dua titik terjauh yang terlihat menyolok dalam suatu rentang waktu dan
menjadikan dua titik terjauh tersebut sebagai patokan untuk mengukur posisi
bola dan menentukan siapa pemenangnya.
Cara kedua, kita
tentukan rentang waktu tertentu lalu mencari dua titik terjauh di rentang
tersebut dan menggunakannya sebagai patokan untuk mengukur jarak bola dan
menentukan siapa pemenangnya berdasarkan rentang waktu tertentu tersebut.